Istilah Desain Cetak : Margin, Trim, Safe Area, Bleed & Gutter

Istilah, digunakan untuk memberikan ‘label’ khusus dengan maksud tertentu yang spesifik sehingga penyampaian bisa lebih singkat namun tepat sasaran. Begitupun ketika menyebutkan “jarak” dalam konteks pencetakan desain. Karena “jarak” dalam desain cetak bisa macam-macam, ayo kita simak istilah desain cetak yang tepat yang sering dipakai perihal jarak hasil desain.

Margin

Mungkin di antara istilah desain cetak yang akan kita bahas, istilah ‘margin’ adalah yang paling familiar karena sering kita pakai pada software pengolah dokumen seperti Microsoft Word. Margin adalah istilah untuk menyatakan jarak antara tepi ujung kertas dengan konten. Margin yang terlalu rapat dengan tepi kertas bisa mengakibatkan kenyamanan membaca berkurang misalnya pada buku atau literatur yang dijilid.

Contoh margin pada buku.
 

Trim = Cutline & Safe Area

Trim atau Cutline adalah istilah desain yang digunakan untuk menyatakan bagian yang akan dipotong. Misalnya kamu punya kertas A4 dan mau dipotong jadi A5, maka “garis” yang dibuat untuk membagi A4 menjadi 2 itulah yang disebut cutline atau garis yang akan di”trim”. Contoh lainnya misalnya pada buku menggunting dan menempel, biasanya ada garis putus-putus untuk menggunting gambar, nah, si garis itu adalah garis trim/cutline.

Pada Photoshop juga ada istilah Trim, biasanya digunakan untuk membuang bagian transparan yang tidak diperlukan (misalnya saat mengolah file png).

Sementara Safe Area adalah bagian dalam dari garis trim yang merupakan bagian yang akan dicetak namun tidak memiliki konten (misalnya hanya gambar background saja tanpa teks atau image konten), sehingga kalau pun terpotong masih bisa ditoleransi.

Bleed

Bleed adalah area yang sengaja dibuat berlebih di luar trim/cutline. Fungsinya sebagai bidang toleransi pada mesin potong. Jadi semisal mesin potong tidak memotong tepat pada cutline hasil desain tetap masih bisa “ditoleransi” alias tidak melenceng amat dari desain yang sudah dibuat.

Gutter

Biasanya ketika kita mencetak kartu nama, kita bisa mencetak beberapa kartu nama sekaligus dalam 1 kertas. Tentu saja jarak antar kartu nama yang satu dengan yang lain harus diatur agar tidak tumpang tindih, mudah untuk dipotong namun bisa memanfaatkan bidang kertas secara optimal. Nah, jarak antar kartu nama inilah yang disebut dengan Gutter.

Share on:

with love,

vriske rusniko | @vriskerusniko |vriske@windowslive.com

Thank you for all the readers! If you like the content and want to support, you can donate via Ko-fi (Global) or Trakteer (Indonesia)

5 pemikiran pada “Istilah Desain Cetak : Margin, Trim, Safe Area, Bleed & Gutter”

    • Halo, terima kasih komennya ya. Kalau untuk industri standar Bleed biasanya 3mm untuk semua jenis kertas + margin 3mm. 3 mm bleed untuk bagian yang “terbuang”, 3mm margin sisanya buat jaga2 kalau kepotong gapapa -misalnya cuma background doang- (jadi tidak boleh ada konten/text/image penting yang masuk di wilayah ini). Hemat saya sediakan minimal 6 mm dari tepi yang akan dipotong.
      Semoga membantu 🙂

      Balas
        • Maksudnya gimana kah? Apakah maksudnya gutter? Kalau desainnya agak rumit/ramai biasanya saya pakai rumus yg tadi. Jadi stiker A 3mm ke trim line(garis potong), dari trim line ke stiker B 3mm lagi. Tapi kalau bukan untuk dipotong jarak antar objek sebenarnya bebas saja sih terserah konsep desainnya…
          Untuk gutter semisal dikerjakan manual mungkin bisa lebih rapat asal hati2, kalau di sini penjelasannya biasanya untuk pemotongan pakai alat, jadi lebih ke toleransi mesinnya gitu 😀

          Balas

Tinggalkan komentar

Home
Journal
Design
Others
Search