Avoskin Natural Sublime Facial Cleanser



EWG Score

Ewg Scoring Header

Hijau : Low Hazard | Orange : Moderate Hazard | Merah : High Hazard | Hitam : Tanpa keterangan

Warna pada komposisi produk mengacu kepada ‘Hazard Score Key’ EWG Cosmetics Database.

Pelajari bahan-bahan skin care di sini.

Beberapa bahan mungkin memiliki range angka tergantung penggunaannya. Contoh: suatu bahan memiliki range score EWG 1-3 dimana berdasarkan EWG score 1&2 masuk pada kategori hijau dan 3 sudah berada dalam kategori moderate (warna orange). Maka, dalam ulasan berikut warna yang diberikan adalah berdasarkan angka tertinggi (dalam contoh adalah 3), sehingga warna bahan akan menjadi berwarna orange. 

Avoskin Natural Sublime Facial Cleanser

Tentang produk

Avoskin Natural Sublime Facial Cleanser

Web resmi : avoskinbeauty.com (Avoskin Official Website)

Avoskin Natural Sublime Facial Cleanser merupakan reformulasi kandungan dari produk Aloe Vera Facial Wash. Produk ini juga merupakan Low pH Cleanser yang packagingnya menggunakan eco-friendly plastic dengan bahan-bahan yang sustainable berasal dari tebu. Mengandung marula oil, kale extract, cactus extract, niacinamide, pentavitin untuk memberikan efek lembap, mencerahkan, dan menjaga skin barrier.

Avoskin Natural Sublime Facial Cleanser efektif untuk:

  • Memaksimalkan proses pembersihan kulit tanpa meninggalkan efek kulit kering.
  • Mencerahkan serta melembapkan kulit wajah.
  • Menjaga skin barrier.
  • Menghidrasi kulit wajah sepanjang hari.

Komposisi / Ingredients

Avoskin Natural Sublime Facial Cleanser

Water, Cocamidopropyl Betaine, Glycerin, Lauramidopropyl Hydroxysultaine, Sodium Cocoyl Glycinate, Sodium Chloride, Hydroxypropyl Methylcellulose, Niacinamide, Disodium Cocoyl Glutamate, Polysorbate 20, Citric Acid, Coconut Acid, Sodium Cocoate, Xanthan Gum, Pentylene Glycol, Saccharide Isomerate, Butylene Glycol, Sodium Benzoate, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Hydrolyzed Vegetable Protein, Disodium EDTA, Sodium Bisulfite, Cereus Grandiflorus (Cactus) Flower Extract, Potassium Sorbate, Sodium Hyaluronate, Sclerocarya Birrea Seed Oil, Leuconostoc/Radish Root Ferment Filtrate, Sodium Citrate, Rosa Damascena Flower Water, Rosa Damascena Flower Oil



Informasi komposisi

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk.

Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak. Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.

Cocamidopropyl betaine dapat berasal dari tanaman atau sintetis. Dianggap berisiko rendah untuk membuat kulit sensitif. Alasan bahan ini populer adalah bahwa cocamidopropyl betaine sangat bagus dalam menstabilkan produk yang menghasilkan busa melimpah. Alasan lainnya adalah karena bahan ini ringan dan bekerja sangat baik jika dikombinasikan dengan bahan pembersih dan surfaktan lainnya.

Satu hal lagi yang membuat bahan ini dikatakan bagus: meskipun sintetis, ia sangat mudah terurai secara hayati.

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat (kristal cair), melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Sodium benzoat atau Natrium benzoat banyak digunakan dalam kosmetik sebagai pengawet. Meskipun bukan bahan berbahaya, namun ketika dikombinasikan dengan ascorbic acid (asam askorbat) dapat menciptakan reaksi kimia yang membentuk benzena -bahan kimia yang digunakan dalam pestisida, pewarna rambut, plastik, dan juga dalam asap rokok.

Digunakan sebagai bahan pengawet, hampir selalu digunakan bersamaan dengan bahan pengawet lainnya.


Rekomendasi Belanja

vriske.com is a reader-supported blog. When you buy through links on our site, we may earn little affiliate commission.

Rating & Review

Total Review

0.0
Rated 0.0 out of 5
0.0 out of 5 stars (based on 0 reviews)
Excellent0%
Very good0%
Average0%
Poor0%
Terrible0%

There are no reviews yet. Be the first one to write one.

Share on:

with love,

vriske rusniko | @vriskerusniko |vriske@windowslive.com

Thank you for all the readers! If you like the content and want to support, you can donate via Ko-fi (Global) or Trakteer (Indonesia)

LEBIH UNTUNG PAKAI SHOPBACK 💵

Dapatkan uang Cashback setiap Anda belanja di ratusan e-commerce via ShopBack, uang cashback tersebut bisa dicairkan ke dalam rekening bank Anda (BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, Mandiri).

PECINTA PROMO WAJIB CEK 🤑

Berbagai macam kupon, promo, diskon, hot deals dari berbagai marketplace favoritmu kita rangkum di sini!

Tinggalkan komentar

Home
Journal
Design
Others
Search