Artikel ini adalah artikel tentang “adab” dalam menyiapkan dan mengondisikan layer Adobe file agar nyaman digunakan. Dari cara mengelola file, klien bisa jadi sedang mengukur tingkat “profesionalitas” kita. File yang berantakan dan ga nyaman digunakan sungguh membuang waktu dan kadang bikin emosi juga.
Mungkin terlihat sepele, tapi menghabiskan waktu hanya untuk mengklik banyak layer untuk mencari layer yang kita inginkan cukup membuat kesal (apalagi bukan kita yang membuat filenya!). Ketika handover file Adobe yang kita kerjakan, coba dipikirkan bagaimana yang menerima atau yang akan menggunakan kembali file tersebut bisa nyaman dengan file yang kita berikan. Buatlah mereka nyaman menggunakan file yang kita kirim karena sadar tidak sadar hal itu menunjukkan kualitas kita.
Beri nama layer yang jelas
Beri nama layer yang jelas yang bisa dimengerti bahkan oleh orang yang baru pertama kali melihat file.
Hapus layer yang tidak digunakan
Layer yang tidak digunakan selain menambah ribet flow kerja, juga memperberat ukuran file. Singkirkan hal-hal yang tidak perlu.
Gunakan Grup
Dengan meng-grup layer alih-alih me-merge, kita masih dapat mengedit komponen masing-masing. Grup juga membantu kita untuk memindahkan sekaligus tanpa harus drag elemen satu per satu.
Contoh: Suatu image tangan yang mengenakan cincin secara sepintas terlihat seperti satu image yang utuh, namun sebenarnya image ini adalah grup dari beberapa layer yaitu image tangan, image cincin, shadow, adjustment layer dll dibuat dalam satu grup, designer tidak perlu repot-repot memindahkan tiap layernya satu persatu dan working file lebih mudah digunakan.
Hindari Duplikasi Layer Identik
Memang ada kondisi dimana kita menduplikasi layer (misalnya file foto asli diduplikasi, dan kita mulai mengedit di layer copy-annya). Hal ini masih bisa dimaklumi agar akses preview ke file paling awal lebih mudah. Namun, pada tahap layer-layer selanjutnya, terlalu banyak layer yang identik justru akan bersifat counter-productive alias gak efektif. Selain memperberat ukuran file, juga akan membuat bingung karena terlalu banyak opsi/pilihan editing yang ada di dalam file. Jika memang mau menggunakan file yang sama namun dengan alternatif hasil/output yang berbeda, saran saya buat file baru saja.
Collapse The Group
Sebagai langkah finalisasi sebelum file di handover, pastikan layer sudah dinamakan dengan baik dan di-group sesuai peruntukannya, jangan lupa collapse group tersebut sehingga ketika desiner/user selanjutnya membuka file tersebut mereka bisa melihat garis besar isi file yang kita berikan tanpa harus merasa overwhelmed dengan banyaknya layer.