Wardah C-Defense Sleeping Mask

Deskripsi produk

Wardah C-Defense Sleeping Mask

Sumber : Wardah official website

Sleeping Mask dengan kandungan Hi-Grade Vitamin C untuk merawat kulit lelahmu di malam hari dari pengaruh buruk radikal bebas yang terakumulasi seharian. Butiran Vitamin C dengan tekstur gel nya yang ringan dan fresh menjadikan kulit tampak cerah dan segar keesokan harinya.


Komposisi / Ingredients

EWG Score

Aqua, Butylene Glycol, Cyclopentasiloxane, Glycerin, Ammonium Acryloyldimethyl Taurate/VP Copolymer, Trehalose, Phenoxyethanol, 3-0 Ethyl Ascorbic Acid, Dimethicone, Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate, Polysorbate 20, Allantoin, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin, Fragrance, Lecithin, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, 1,2 Hexanediol, Adenosine, Chondrus Crispus Powder, Synthetic Fluorphlogopite, Actinidia Polygama Fruit Extract, Agar, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Tromethamine, Gellan Gum, Trideceth-9, Ascorbic Acid, Squalane, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Cl77942, Cl77891, Cl 14720

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.
Beli di Tokopedia

Harga & Ukuran

30gr – IDR 47.000 (IDR 1.566/gr)

Harga yang tertera adalah harga normal tanpa diskon. Harga dapat berbeda sesuai kebijakan seller.
Harga yang ditampilkan di ingredio.id adalah berdasarkan harga pasaran rata-rata yang kami dapatkan ketika artikel ini dibuat dengan pembulatan.

Cara Penggunaan

  • Aplikasikan sleeping mask pada bagian wajah yang telah dibersihkan
  • Hindari area sekitar mata dan mulut
  • Biarkan produk hingga meresap ke kulit
  • Sleeping mask dapat digunakan setiap hari sebagai perawatan wajah pada malam hari untuk kulit yang lebih cerah, lembab, dan halus


Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Cyclopentasiloxane

Silikon berstruktur siklik berukuran panjang 5 unit yang sangat umum digunakan. Bersifat setipis air dan tidak menempel di kulit namun dapat menguap (disebut silikon volatil). Mirip dengan silikon lainnya, Cyclopentasiloxane memberi kulit dan rambut kesan halus dan lembut.

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Dimethicone

Membuat kulit menjadi halus, menciptakan kilau halus dan membentuk pelindung (alias oklusif). Selain itu bekerja dengan baik untuk mengisi garis-garis halus dan kerutan dan membuat kulit terlihat kencang (untuk sementara).

Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate

Fungsi utama Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate adalah sebagai pengikat atau pengemulsi, yaitu bahan yang dapat membantu menstabilkan formula produk dan menjaga agar bahan-bahan dalam produk tidak terpisah. Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate juga dapat membantu meningkatkan tekstur dan sifat meresap dari produk, sehingga bahan aktif dapat lebih mudah diserap oleh kulit. Selain itu, Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate juga dapat membantu menghasilkan konsistensi yang lebih lembut dan halus pada produk.

Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate

Fungsi utama Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate adalah sebagai pengikat atau pengemulsi, yaitu bahan yang dapat membantu menstabilkan formula produk dan menjaga agar bahan-bahan dalam produk tidak terpisah. Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate juga dapat membantu meningkatkan tekstur dan sifat meresap dari produk, sehingga bahan aktif dapat lebih mudah diserap oleh kulit. Selain itu, Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate juga dapat membantu menghasilkan konsistensi yang lebih lembut dan halus pada produk.

Allantoin

Bahan yang bersifat menenangkan yang sering digunakan dalam skincare. Bahan ini dapat ditemukan secara alami di akar & daun tanaman komprei, tetapi yang lebih sering digunakan pada produk kosmetik adalah versi sintetis. Tidak hanya menenangkan tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat mempercepat penyembuhan luka.

Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

Ethylhexylglycerin

Zat pelembut kulit sintetis juga digunakan sebagai bahan pengawet, zat pembawa, atau zat pensuspensi untuk bahan pengawet lainnya seperti Phenoxyethanol.

Fungsi : Emolien, Antibakteri

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik
1,2 Hexanediol

Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.

Chondrus Crispus Extract

Ekstrak rumput laut merah yang memiliki sifat pembentuk film yang bagus, dapat menghaluskan kulit dan melembabkan.
Pihak pabrik/manufaktur yang memproduksi bahan ini mengklaim bahwa bahan ini dapat memberikan efek melambatkan pelepasan bahan aktif dan mengurangi TEWL sehingga dapat membantu melembapkan kulit.

Ascorbic Acid

Dikenal juga sebagai L-ascorbic acid. Memiliki penelitian yang paling lengkap dari berbagai bentuk vitamin C terhadap manfaatnya untuk kulit. Antioksidan ini menenangkan kulit dan dapat memperbaiki penampilan tanda-tanda penuaan.

Namun antioksidan ini sangat rentan bila terkena sinar UV dan udara. Bahan ini harus dikemas untuk melindunginya selama penggunaan rutin atau efektivitasnya secara bertahap akan menjadi berkurang ke titik tidak bekerja sama sekali (akan terlihat perubahan warna akibat teroksidasi , produk akan menjadi berwarna tembaga/kecoklatan). Untuk alasan ini, hindari produk-produk vitamin C (ascorbic acid) yang dikemas dalam kemasan jar.

Squalane

Merupakan oil ringan yang bersifat non-komedogenik sehingga tidak menyumbat pori-pori. Berfungsi sebagai Natural Moisturizing Factors (NMF) untuk menjaga kelembapan kulit dan tidak membuat kulit tertarik. Squalane juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan kulit saat terkena sinar UV. Membantu menjaga kulit tetap kenyal, awet muda dan terhidrasi.

Rating & Review

Total Review

0.0
Rated 0.0 out of 5
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Share on:

Tinggalkan komentar