Senka Perfect Aqua Bouncy Mask – Bouncy Moist

Deskripsi produk

Senka Perfect Aqua Bouncy Mask – Bouncy Moist

Sumber : Senka official website

Varian Bouncy Moist Mask diformulasikan untuk menjaga nutrisi dan melembapkan kulit secara maksimal. Diformulasikan dengan ekstrak Royal Jelly dari lebah madu berkualitas yang mengandung antioksidan yang menetralisir radikal bebas. Masker ini juga mengandung Silk Cocoon Essence dan Double Hyaluronic Acid yang melembapkan dan menutrisi kulit secara maksimal, sehingga kelenturannya tetap terjaga.


Komposisi / Ingredients

EWG Score

Water (aqua), Butylene Glycol, Dipropylene Glycol, Glycerin, Beheneth-20, Copernicia Cerifera (Carnauba) Wax (Copernicia Cerifera Cera), PEG-20 Glyceryl Isostearate, PEG/PPG-14/7 Dimethyl Ether, Phenoxyethanol, Xanthan Gum, Methylparaben, Sodium Citrate, Celulose Gum, Disodium EDTA, Citric Acid, Ubiquinone, Sodium Hyaluronate, Royal Jelly Extract.

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Harga & Ukuran

1 lembar – IDR 30.500

Harga yang tertera adalah harga normal tanpa diskon.

Cara Penggunaan

  •  Gunakan masker pada wajah yang sudah bersih,
  • Diamkan selama 10-15 menit,
  • Lepaskan masker dan tepuk sisa essence di wajah untuk memaksimalkan penyerapan


Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
Copernicia cerifera wax

Lilin alami dan keras diperoleh dari daun pohon palem. Digunakan terutama sebagai bahan pengental, tetapi juga memiliki sifat pembentuk film dan penyerap.

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Xanthan Gum

Merupakan bahan pengental dan penstabil yang sering digunakan dalam formulasi skincare. Jika suatu produk terlalu encer, maka xanthan gum dapat membuatnya memiliki tekstur seperti gel. Xantham gum dapat membantu formulator untuk mengatur flow & feel suatu formula. Selain itu Xantan Gum dikategorikan sebagai bahan natural yang merupakan ikatan rantai molekul gula (polisakarida) yang didapatkan melalui proses fermentasi. Digunakan juga dalam industri makanan dan telah mendapatkan persetujuan dari Ecocert.

Fungsi : Pengental

Methylparaben

Paraben adalah kelompok pengawet kontroversial yang meliputi butylparaben, isobutylparaben, propylparaben, methylparaben, dan ethylparaben. Merupakan kelompok pengawet yang paling banyak digunakan dalam kosmetik. Paraben sangat populer karena profilnya yang lembut, tidak peka, dan sangat efektif dibandingkan dengan pengawet lain, tetapi juga karena mereka diturunkan secara alami dari tanaman, sebuah fenomena langka untuk pengawet.

Sodium Citrate

Digunakan terutama untuk mengontrol tingkat pH suatu produk, bahan ini juga memiliki sifat antioksidan dan pengawet.

Cellulose Gum
Selulosa (molekul besar yang terdapat di dinding sel tumbuhan hijau) yang digunakan sebagai penstabil dan pengental emulsi.
Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

Potassium Sorbate

Digunakan sebagai bahan pengawet, hampir selalu digunakan bersamaan dengan bahan pengawet lainnya.

Rating & Review

Total Review

0.0
Rated 0.0 out of 5
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Share on:

Tinggalkan komentar